4 Elemen Fasade Dalam Desain Rumah Tinggal

4 Elemen Fasade Dalam Desain Rumah Tinggal

Istilah fasade bisa diartikan sebagai wajah dari sebuah bangunan. Para arsitek biasanya akan sangat memperhatikan fasade dalam desain rumah tinggal. Hal ini dikarenakan fasade bisa menjadi representasi ekspresi dalam sebuah bangunan. Bahkan ada yang menyebutkan jika fasade merupakan cermin kepribadian dari pemiliknya. Tentu saja setiap orang memiliki preferensi masing-masing dalam menentukan bagaimana wajah rumah mereka. Nah, berikut ini 4 elemen fasade yang perlu diperhatikan dalam membuat desain pada rumah tinggal.

  1. Atap
4 Elemen Fasade Dalam Desain Rumah Tinggal
4 Elemen Fasade Dalam Desain Rumah Tinggal (sumber: http://residencestyle.com)

Atap memiliki peranan penting dalam elemen arsitektur fasade karena terletak di bagian paling atas. Ini ibarat mahkota bagi sebuah bangunan selain memiliki fungsinya sebagai pelindung bangunan. Atap sesuai dengan fungsinya harus kokoh dan kuat. Tak hanya itu atap juga perlu dibuat artistik sehingga sedap dipandang mata. Membuat desain atap harus mendahulukan fungsinya terlebih dahulu baru kemudian memilih desain yang bisa diaplikasikan. Atap yang berhubungan dengan cuaca ini juga dibuat berdasarkan pertimbangan lokasi, seperti Indonesia yang berdaerah tropis perlu menggunakan desain genteng yang sesuai agar penghuni terlindungi sekaligus nyaman. Jadi tak sekadar mementingkan desain saja namun tidak berfungsi dengan baik.

Atap sendiri memiliki beberapa komponen penyusun atap yang perlu diperhatikan. Komponen tersebut antara lain komponen struktur atap(rangka atap dan penopangnya), komponen penutup atap(seperti genteng, seng atau polikarbonat), serta komponen pelengkap(talang horisontal/vertikal, lisplank, dan aksesori).

  1. Dinding
Elemen Fasade Dalam Desain Rumah Tinggal
Elemen Fasade Dalam Desain Rumah Tinggal (sumber: http://www.home-designing.com)

Dinding menjadi elemen fasade yang fungsinya sebagai pemikul dan penyekat. Namun saat ini fungsi pemikul pada dinding sudah tergantikan dengan kekuatan struktur inti seperti pondasi bangunan. Dalam desain rumah tinggal keberadaan dinding bisa dijadikan sebagai wadah ekspresi estetika, baik dari segi pemilihan warna, bahan yang dipakai ataupun tekstur permukaan dinding. Kita bisa menciptkan suasana yang berbeda dengan desain dinding yang berbeda. Dinding juga berfungsi sebagai pembentuk ruang dalam sebuah rumah. Ruangan biasanya dibatasi oleh dinding-dinding, namun ada juga yang membiarkan ruangan tanpa sekat sehingga memiliki kesan lebih lapang.

  1. Bukaan Ruang
Elemen Fasade Dalam Desain Rumah
Elemen Fasade Dalam Desain Rumah (sumber: http://www.home-designing.com)

Bukaan ruang dalam desain rumah berperan penting sebagai sirkulasi, ventilasi atau pencahayaan bangunan. Pada elemen yang satu ini juga bisa dibentuk visual yang estetis sehingga memperindah ruangan atau rumah secara keseluruhan. Bukaan ruang ini juga perlu diserasikan dengan elemen lain dalam sebuah rumah seperti dinding, atap, teras, ataupun balkon. Bukaan ruang dalam sebuah rumah secara umum terdiri dari pintu, jendela, dan ventilasi. Pintu merupakan penghubung antar ruangan dan area di luar rumah. Desain pintu bisa disesuaikan dengan desain jendela seperti menggunakan bahan atau warna yang serasi. Jenis pintu sendiri bermacam-macam mulai pintu utama sampai pintu antar ruangan.

  1. Teras

Teras yang biasanya berada di bagian depan rumah dapat berfungsi untuk tempat santai dan menerima tamu. Teras ini bisa memperkuat gaya arsitektur dari bangunan. Teras sendiri memiliki beberapa elemen antara lain kolom atau tiang penyangga atap, pembatas teras, dinding, dan lantai. Ada rumah dengan teras sempit dan adapula yang lebar, disesuaikan dengan keinginan penghuninya. Elemen-elemen dari teras perlu diperhatikan sehingga bisa menyatu dengan rumah. Dari teras ini pula kita bisa melihat secara keseluruhan dari desain luar sebuah rumah.

Itulah beberapa elemen dari fasade rumah. Konsultasikan pada arsitek bangunan bagaimana tampilan wajah desain rumah yang diinginkan. Tampilan ini cukup penting karena memberikan impresi bagi orang yang melihatnya dari luar.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *